Angry Birds

Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya

Label:

          Linux disusun berdasarkan standard sistem operasi POSIX, yang diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding Unix lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan, yaitu tidak bersifat free .
          MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux, yaitu file sistem yang bersifat hirarkis.Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86, dan tidak mendukung multi-user dan multi-tasking, serta tak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang, dan program utilitas yang ada dalam Linux.
          Microsoft Windows menawarkan beberapa kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking, tetapi tetap memiliki kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha dan juga prosesor x86 juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkangkat bantu pengembang (development tool), dan juga kurang dapat secara mudah untuk berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Kelebihan & Kekurangan Linux

Label:


Kelebihan Linux

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQYDonyo3Cqi-ovObnDZAKK52S0Etvzm6SgjOgFQoHCR4e94noqaZWYBb8e
Tampilan Dekstop Linux Edubuntu

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.

4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
1. Linux dan Virus.
2. Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.

5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di www.eweek.com)

6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.


Kekurangan Linux

1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.

2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.

3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

Tentang LINUX

Label:

          Tahukah anda, bahwa Linux itu adalah mahluk yang dapat hidup di dua alam? yang pertama adalah alam "Text" dan yang kedua adalah alam "Grafik/GUI".
          Linux zaman sekarang telah banyak "ber-evolusi", keberadaannya sekarang telah membuktikan bahwa Linux adalah mahluk yang paling dapat beradaptasi. Pada zaman dahulu kala, Linux itu adalah mahluk yang hanya hidup di alam text saja, dan hanya orang tertentu saja yang dapat memelihara Linux, mereka adalah kaum Wizard dan para Hacker. Yang hanya bermodalkan gcc, bash, emacs, dan tool-tool lain dari GNU, Linux pun lahir kedunia yang fana ini, sangat liar dan hanya dapat dikuasai oleh orang-orang tertentu saja.
          Tapi sekarang, KDE pun muncul dalam Linux, juga Gnome, BlackBox, Enlightenment, IceWM, XFCE, WindowMaker dan lingkungan desktop yang lain yang memiliki keindahan dan kemudahan tersendiri bagi pemakainya yang masih dikatakan awam.
          Namun tak bisa dipungkiri lagi, kekuatan Linux masih berada dialam text atau konsole atau tty atau terminal, dimana setiap penggunanya selalu mengetikan mantra-mantranya lewat kombinasi perintah-perintah dan script-script atau berupa kode-kode yang menjadikan Linux bisa melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi.
          Bagi pengguna yang baru mengenal Linux, masih bisa dimaklumi bahwa penggunaan grafik dalam Linux adalah hal yang menyenangkan selain penggunaannya yang mudah juga sangat flexsibel, semuanya bisa diatur sesuai dengan selera pengguna. Setiap pengembang-pengembang Linux berupaya memperkenalkan kepada pengguna yang masih berada dalam candu Microsoft untuk bisa mengenal Linux lebih jauh lagi dengan menunjukan bahwa Linux itu mudah, tinggal klik sini klik sana maka semua selesai, tidak berbeda jauh dengan kebiasaan mereka ketika mereka masih hidup di alam Microsoft yang indah dan serba mudah, namun dalam kesehariannya mereka tak pernah lepas dari berbagai masalah.
          Linux itu sangat powerfull. Bagi pengguna expert atau Linux Wizard atau para Hacker Linux, mode text selalu menjadi pilihan utama mereka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Mereka menyusun mantra-mantra ajaib dalam terminal mereka, mereka hanya melakukan satu kali eksekusi untuk menyelesaikan beberapa masalah yang mereka hadapi. Perintah-perintah Linux yang mereka susun bukanlah perintah sembarangan, beberapa kali ketik sekali enter, maka komputer sasaran pun akan "meledak". Keunggulan Linux yang berupa kombinasi perintah-perintah tersebut, telah dimanfaatkan oleh para hacker-hacker legendaris dunia semenjak dahulu kala jauh sebelum Linux itu lahir, yaitu sejak jamannya UNIX-Time sharing, nenek moyangnya Linux di tahun 70-an dan tahun 80-an.
          Kita sekarangpun bisa bergaya seperti mereka, berpura-pura jadi expert atau menjadi sang ahli dengan membiasakan diri berada di alam kegelapan, yaitu dengan meninggalkan mode grafik dan mulai menggunakan mode text yang indah, tekan "ctrl+alt+F1" maka kita akan berada pada zaman tahun 70-an, dimana semua legendaris komputer dunia mengalami masa-masa kejayaannya dengan menjadi raja dialam jaringan dunia maya.
          Grafik/GUI dalam Linux pun tidak menjadi masalah, selagi kita selalu menggunakan xterm (terminal) atau konsole (KDE) atau rxvt atau apapun itu namanya guna membiasakan diri tetap hidup dialam text. Biar terlihat keren, gunakan Blackbox atau Fluxbox atau WindowMaker atau Enlightenment, jangan gunakan KDE atau Gnome. Biar terlihat indah, gunakan "wterm -tr -sh -fg white -bg red -sl 1500 -fn lucida10" sebagai terminal mainan anda, dalam WindowMaker atau pun Blackbox. Biasakan diri menggunakan "vi" atau Emacs sebagai editor anda sehari-hari, jangan menggunakan "Edit+", itu tidak cool. Hafalkan perintah-perintah Linux, system call juga bahasa pemrograman yang sangat powerfull seperti C, Perl, Shell Scripting, Java, Python dan lain-lain. Berlatihlah menggunakan Stream Editor seperti sed atau ed atau awk, dengan stream editor kita dapat mengedit file tanpa harus membuka file tersebut. perhatikan perintah dibawah ini:
[root@linux]#for data in `find /var -type f`; do cat $data | sed 's/192.168.1.130/\
>192.168.1.150/g' > $data.bak ; mv $data.bak $data ; done
perintah ini akan mencari semua file-file reguler dalam folder /var, dan jika file tersebut mengandung no IP address 192.168.1.130 didalamnya maka akan dirubah menjadi 192.168.1.150. Ini digunakan untuk menghilangkan jejak dari para hacker yang telah masuk kedalam sistem komputer sasaran.
(Tidak ada yang ajaib dari perintah diatas, ini dikarenakan penulis sendiri masih muda dalam urusan pengalaman)
           Begitu mudahnya melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi. Perintah diatas menginstruksikan untuk mencari file-file dalam folder /var yang mungkin jumlahnya sampai ratusan atau bahkan ribuan file, dan kemudian merubah string yang ada dalam file-file yang telah ditemukan tanpa kita harus membuka file tersebut satu persatu, jika file itu jumlahnya mencapai ratusan file atau bahkan ribuan, bayangkan jika kita harus mengeditnya satu persatu hanya untuk merubah file log kita didalam sistem, dikarenakan rasa takut kita akan tertangkap basah oleh sang administrator.
           Linux mempermudah semuanya. Jika kita pandai mencari sumber-sumber pengetahuan diinternet mengenai Linux, maka kita lambat laun akan menguasainya, dan menjadikan linux sebagai senjata kita dalam menghadapi persaingan di dunia teknologi informasi yang semakin memanas di tanah air kita dan di seluruh dunia, kenapa? karena kita telah menguasai tool-tool yang menjadi andalan para hacker-hacker dunia yang telah menjadi legenda selama beberapa dekade di alam digital.
Kesulitan dalam menggunakan Linux adalah awal mula proses pembelajaran kita dalam menguasai apa yang menjadi sejarah besar didunia teknologi informasi, yaitu sistem operasi GNU/Linux. Jadi jangan pernah menyerah dalam mencari tahu, karena hacker itu adalah orang yang penuh dengan rasa ingin tahu dan ingin belajar, tanpa perduli dengan apa yang akan terjadi akibat dari rasa ingin tahunya itu dan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Jadi tidak usah malu-malu untuk mencari tahu, justru sebaliknya, kita harus merasa bangga, karena kita sedang mempelajari apa yang sedang menjadi topik hangat didunia teknologi informasi saat ini, terutama yang berhubungan dengan keamanan, stabilitas dan juga kemampuan.
          Jadi intinya adalah, kita belajar Linux adalah tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan kita dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds) . 

http://linux.or.id/node/54

LINUX

Label: ,

           Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
           Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
          Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.


Sejarah
           Siapa yang belum tahu Mandriva Linux? Siapa yang belum tahu Open Suse? Siapa yang belum tahu Red Hat? Bagi orang yang biasa berkecimpung di dunia komputer, khususnya Linux, maka nama-nama itu sudah tidak asing lagi di telinga. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, Linux memiliki sejarah yang cukup panjang perjalanannya?
          UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
          Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.
           Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.
          Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:
1. Multilevel Filesystem
2. Multiuser dan Multiprosesor
3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
5. Memiliki user interface yang sederhana
6. Cocok untuk lingkungan pemrograman
7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
           Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.
           Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.
           Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.
           Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.
          Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd
Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulai…..
          Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.
           Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.
           Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.
          Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).


Logo Linux
          Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.


Proyek GNU
           Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.


MINIX
           MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
          Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki. Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadi kernel Linux.
          Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar". Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benamsampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.


Pengucapan
          Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“    'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.    ”
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia. Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].


Desain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.


Antarmuka pengguna
Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop).
          Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer, walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang paling populer berjalan di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis berjalan di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin yang lain.
GUI yang lain memiliki X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.
          Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang merupakan cara tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya memiliki CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak memiliki monitor hanya dapat dikontrol melalui baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.
          Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk digunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering digunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.


Pengembangan
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
           Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
          Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Proyek-proyek perangkat lunak bebas, walaupun dikembangkan dalam bentuk kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Akan tetapi, dikarenakan lisensi-lisensi perangkat lunak bebas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang bertujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu bentuk yang dinamakan distribusi Linux.
           Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.


Komunitas
Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.
           Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.
           Ada beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News adalah sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal merupakan majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot adalah situs web berita yang berhubungan dengan teknologi yang memiliki banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak bebas. Groklaw memiliki berita mendalam tentang kemajuan Linux dan memiliki banyak artikel yang berhubungan dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya memiliki cakram sampul yang memuat perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.
           Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan besar menjalani model bisnis yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak bebas di mana digunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual dapat dilihat sebagai suatu simbiosis. Satu model bisnis yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bisnis. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bisnis dari distribusi Linux mereka, antara lain berupa dukungan atas paket-paket tak bebas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah besar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bisnis yang lain adalah dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.


Pemrograman di Linux
          Sebagian besar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi peralatan untuk membangun aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Ada, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk dapat dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak bebas (proprietary) untuk Linux antara lain adalah Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.
          Kebanyakan distribusi juga memiliki dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux antara lain adalah C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan peralatan pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux adalah GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia adalah Vim dan Emacs. 


Penggunaan
           Sebagian besar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berbeda yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompok pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak bebas. Sekarang ini ada sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.
          Linux adalah sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer antara lain di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari peralatan berupa telepon bergerak hingga superkomputer. Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS dapat dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux dapat dijalankan di atas sistem yang tidak memiliki sebuah unit manajemen memori.


Komputer meja
Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing dan audio profesional, aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.
           Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak bebas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program bebas ini dapat diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.
           Banyak perangkat lunak bebas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Jumlah perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin bertambah seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver merupakan perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang dapat menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 diketahui dapat dijalankan.

Hak cipta dan merek dagang
          Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.” Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.
          Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa ia tidak akan memindahkan lisensi kernel Linux yang saat ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketentuan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).
          Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu kira-kira delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan cara konvensional dalam artian sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut akan menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai tukar dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
          Sebagian besar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Lebih dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total keseluruhan.
          Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0. Distro tersebut terdiri atas lebih dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.
          Di Amerika Serikat, Linux merupakan merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Distribusi Linux
           Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
           Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.


Contoh-contoh distribusi Linux :
•    Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
•    SuSE
•    Fedora
•    BackTrack
•    Mandriva
•    Slackware
•    Debian
•    PCLinuxOS
•    Knoppix
•    Xandros
•    Sabayon
•    CentOS
•    Red Hat
•    ClearOS
•    Chromeos


Aplikasi sistem operasi Linux
           Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
           Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang.
           Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.


Pasar serta kemudahan pemakaian
          Saat ini, linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih mudah digunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berbagai macam aplikasi yang lebih mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih lebih kecil namun semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran Linux pada tahun 2002 adalah 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.
           Bagi mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa lebih sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
          Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
          Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
          Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise lebih kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.


Instalasi
           Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.


Konfigurasi
          Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.


Dukungan
          Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI NTB dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux. Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://linux.or.id atau http://www.infolinux.or.id
          Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
Skala usaha pembangunan Linux
          Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
          Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux.


"GNU/Linux"
          GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".


Tindakan Undang-undang (Litigasi) 

          Artikel utama: SCO Vs IBM Pada Maret 2003 Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagian besar bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, padahal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Richard Stallman, pendiri proyek GNU
Richard Stallman, pendiri proyek GNU, dan Linus Torvalds, pembuat kernel Linux
Linus Torvalds, pembuat kernel Linux  
Berkas:Unix history.svg
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti halnya Unix atau Minix.
Berkas:Bash screenshot.png
Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.
http://id.wikipedia.org/wiki/Linux   
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Sejarah%20Linux&&nomorurut_artikel=27
 

Terjebak dalam Gurun

Label:

    Liburan sekolah pun tiba. Aku pulang ke rumahku tercinta. Ah... Sangat senang rasanya, bisa bertemu Ibu, Abang, dan adik-adik tercinta. Hari pertama liburan, ku awali dengan bermalas-malasan di tempat tidur, karena tidak tahu akan melakukan apa. Ahahhaa...
    Tapi, tiba-tiba saja si Ibu pun menyuruhku membersihkan halaman. “Cha...!! tidur-tiduran terus, sapu halaman gih!”. Aku menjawab sambil beranjak dari tempat tidur, “Iya, Ma! Hooaammm!! Ngantuk...”. “Ya ampun udah siang begini! Cepat cuci muka, ambil sapu, bersihkan halaman depan!”. Aku hanya diam sambil berjalan ke kamar mandi. Ketika aku mengambil handuk, tiba-tiba si Ibu ngomong, “Ehh... Itu ngapain? Mau mandi? Sapu dulu, baru mandi!”. Wahhh... Gawaatt!! Si Ibu bisa baca pikiran aku ni. Aku cepat-cepat mengelak, “Enggak, Ma. Mau cuci muka sama sikat gigi ni.”. Si Ibu menjawab, “Alesaann... Yaudah.. Cepat.”    Ah... Sangat malas rasanya mengerjakan kegiatan di hari mendung seperti ini. Mau tak mau aku pun menyapu halaman yang lumayan kotor itu.
    Selesai menyapu halaman depan, rencananya aku mau mendengarkan lagu dan internetan. Tapi, ternyata si Ibu nyuruh lagi untuk membersihkan kamar s bos Chatra. Wiiihh!! Hebat bener tuh orang! Kamar punya dia kok aku yang beresin! Spontan aku langsung jawab, “Lho? Kan kamarnya dia, kok Cha yang beresin sih, Ma? Ntar dia keenakan tuh.”. Ibu tak mau mendengarkan dan berkata, “Lha iya kan dia abangmu, sekali-kali bantu dia dong!”. “Ah! Curang ni si Chatro!”, omelku.
    Akhirnya aku membersihkan kamarnya itu. Yaa beruntunglah aku punya abang yang rapi seperti dia. Hahaha... Jadi pekerjaan ini tak terlalu lama aku kerjakan, hanya merapikan tempat tidurnya saja.
    Belum sempat aku duduk, si Ibu menyuruhku mencuci piring. Ayayey... Ibuuu... Kenapa?!! Kenapa?!! (mendramatisir sendiri). Si ibu jawab, “Apanya yang kenapa? Itu piring dicuci dulu, baru dilanjutkan mainnya.”. “Eooo!! Iya iyaa..”, desahku.
    Setelah mencuci piring, aku mengintip ke arah ibu, melihat situasi yang aman. Aku bertanya, “Apakah sudah selesai semuanya yang harus saya kerjakan, Ibu?” (lagi-lagi sok mendramatisir). Ibu pun menjawab,
“Ya... Ya... Sudah selesai. Hmm... tapi, sepertinya belum.”
“Haddoohh, Mama! Sekarang apa lagi?”
“Cabutin bulu ketek mama dong!”, sambil menunjuk ke arah keteknya.
“Astaghfirullah... Kalo yang itu Cha gak mau, Ma. Suruh si Epni aja ya. Ntar kalo Cha yang cabut, keteknya jadi ilang.”
“Yasudah, panggil si Epni.”
    Aku pun berlalu, berjalan menuju mejaku sambil memanggil Epni. Aah... Kali ini aku bisa tenang. Mendengarkan musik, internetan, dan main game.
    Tak terasa hari sudah sore. Aku bangun dari tidurku dan langsung beranjak untuk mandi dan sholat. Sudah menjadi kebiasaanku kalau sore hari tidak pernah keluar untuk bermain, hanya duduk-duduk di depan teras rumah saja.
    Malamnya, ketika berkumpul bersama anggota keluarga yang lain, kami membicarakan tentang rencana akan pergi berlibur. “Dari pada menghabiskan waktu bermalas-malasan di rumah, mendingan pergi ke kota lain untuk berlibur.”, pikirku.
    Karena desakan dari kami, akhirnya ayah pun setuju dan memutuskan untuk pergi ke Banda Aceh selama 2 hari saja. Kami pun sangat senang. Yaa... walaupun hanya 2 hari, harus tetap bersyukur. Hehe...
    Kami sekeluarga pun pergi ke Banda Aceh pada hari sabtu. Tapi si abang tidak bisa ikut dengan kami karena sedang mengikuti ujian d kampusnya.
    Tak terasa 2 hari telah berlalu dan kami pun harus bersiap-siap untuk pulang. Sebelum keluar dari kota Banda Aceh, si Ayah menawarkan sesuatu, “Eh.. Kalian mau ke waterboom tidak?”. Jawaban dari kami bertiga adalah “Tidak”, karena kami sudah sangat lelah. Tapi si Ayah ngomong lagi, “Yasudah. Kita lihat-lihat aja ke sana, barangkali nanti si Lukman tertarik untuk mandi.” Tapi si Lukman, adikku yang paling kecil itu langsung menjawab, “Gak mau lah! Udah cape kali ni.”. Dan si Ayah pun terus membujuknya sampai akhirnya tibalah kami di pintu gerbang waterboom. Hanya melihat sekilas saja, sepertinya sangat ramai orang di dalam sana.
    Ketika Ayah menghentikan mobil dan turun, Lukman pun menyusul dari belakang. Lalu ibu juga turun dari mobil untuk melihat keadaan. Karena kepanasan, aku pun keluar dari mobil dan tinggallah Efni sendirian di dalam mobil. Beberapa menit kemudian, dia pun ikut turun dan menutup semua pintu mobil. Lukman berkata kepada Ayah, “Pa... Ayolah! Pulang aja... Dah cape ni.”. Usaha si Ayah membujuk si Lukman pun gagal, “Yasudahlah kalo kamu gak mau.”
    Karena gagal, Ayah kembali ke mobil. Ketika membuka pintu mobil, ternyata pintunya terkunci secara otomatis dari dalam. Dan yang parahnya lagi, kunci mobilnya masih tergantung di dekat steer mobil. Sial! Kami semua tak bisa masuk. Dan pastinya juga tak bisa pulang. Kami terjebak di tanah gersang itu. Tiiiddaakkkk!!! Apa yang harus kami lakukan?!! (lagi-lagi mendramatisir). Aku berkoceh sambil nyengir, “Aha... Ini berarti kita di suruh masuk dan mandi!!”. Lalu Efni memotong kata-kataku,
“Tidak!! Tidak mau!”
“Wee... Dari pada kita terjebak di gurun yang gersang ini, mending mandi, ya tho!”, sahutku.
Si Lukman bertanya kepada Ayah, “Oh, Papa... Bagaimana kita akan pulang kalau begini jadinya?!”. Si Ayah hanya diam, lalu mencoba berbicara kepada tukang bangunan yang kebetulan sedang bekerja di situ.
    “Ah... Dari pada di sini, panas, mending masuk. Ayo, Mama, kita masuk!”, aku mengajak Ibu masuk. Dan adik-adikku pun mengikuti dari belakang. Ah... Ini yang memalukan. Kami tak punya uang untuk melewati gerbang tersebut. Akhirnya kami hanya bisa duduk di dekat para penjaga gerbang itu, menunggu si Ayah yang sedang mencari bantuan.
    Dua jam berlalu, akhirnya si Ayah mendapatkan pertolongan. Dan kami pun bisa pulang. Leganyaa.... Aha... Melelahkan sekali, selama dua jam hanya duduk menunggu. Sangat membosankan. Alhamdulillah kami sampai di rumah dengan selamat.




Create by : Astria Febricha V
3 MM1

 

Working Is Fun (Continued from Fight with National Examination)

Label:

    Nicky, seorang anak laki-laki lulusan SMK, terlihat sedang duduk termenung di teras rumahnya, memikirkan sesuatu. Kira-kira apa yang sedang dia pikirkan ya?

Nicky    : Hufft.. Bingung banget gue kaya gini. Tamat SMK ga tau mau lanjut kemana. Mao kuliah?
      Kaga punya duit. Mao kerja? Sejau ni kaga ada yang mao nerima.
      Huhuu… sial banget nasib gue.,
Nicky    : (terdiam, sedih memikirkan nasib)
       Hmm…. Kira-kira temen seperjuangan gue dulu, Chacha & Mike, gimana nasibnya ya??
      Ah, gue telpon aja dah! (mengambil handphone dan menelepon chacha)

****
Nicky    : Hallo.. Assalamu’alikum,.
      Chacha? Gimana kabar lu?
Chacha    : Wa’alaikumsalam…
      Nicky ya? Alhamdulillah gue baik-baik aja…
      Lu gimana, Nick?
Nicky    : Yaah,,.beginilah keadaan gue… menyedihkan…
Chacha    : Lha? Lu kenapa, Nick?
      Cerita dong ma gue…
Nicky    : Yaa… pengennya juga gitu, tapi… ga bias di telpon. Kita ketemuan aja ya..
      Gue tunggu di tempat biasa…
Chacha    : Oh…. Yasudah….
      I’ll be there soon…
Nicky    : owiyaa…. Jangan lupa ajak Mike juga ya, Cha..
      Wassalamu’alaikum…
Chacha    : Ok! Wa’alaikumsalam..

*Chacha mencoba menelepon Mike….
Chacha    : Assalamu’alaikum, Mike…
      Lu dimana?
Mike    : Wa’alaikumsalam, Cha…
      Gue di kantor ni. Ada pa, Cha?
Chacha    : Lu lagi sibuk ya, Mike?
Mike    : Yaa.. Lagi banyak kerjaan ni…
      Ada pa sih, Cha? Kaya’ nya penting banget ya?!
Chacha    : yaah…. Nicky sobat kita, lagi ada masalah dan butuh bantuan kita,
      Lu bisa dateng ga ke tempat biasa?
Mike    : Hmm…. Gue usahain dah…
      Setengah jam lagi yah…
Chacha    : Ok! Gue tunggu lu di sana….
      Wassalamu’alaikum…
Mike    : Wa’alaikumsalam….
*In the MNC HOP….
    Nicky sudah sampai duluan di sana, duduk termenung, hanya itu yang bisa dia lakukan selagi menunggu Chacha dan Mike.
    Chacha pun dating…. Tapi Nicky tak menyadari kedatangan Chacha….

Chacha    : Oii!! (menepuk pundak Nicky)
      Ga baik ngelamun gitu, tar bisa kesambet loh!
Nicky    : Eh.. Chacha…
      Makin cakep aje lu, Cha…
      Ehehe,…
Chacha    : (garuk-garuk kepala)
      Jiaahh… Ni anak…. Kaga berubah-berubah yak…
      Massiii aje suka ngegombal…
      Ckckkckckk……..
Nicky    : ehehe…..
      Hmm… pasti lu sukses banget ya jadi designer?
Chacha    : Waahhh..,… hebat lu, Nick..
      Kok bisa tao? Kan gue belom kasi tao…
Nicky    : Yaahh,….. Gue gettoo!!
      Ahahhaha…….
      Keliatan dari penampilan Lu sekarang…
Chacha    : Lha?? Emang penampilan gue gimana?
Nicky    : Penampilan lu kaya’ …… gembel keluar dari selokan, Cha!!
      Wahahahhahahahahah………….
Chacha    : NIIIIIIICCCKKKKYYYY!!!!!!
      (muka memerah, seperti udang rebus)
      APE LU KATE ?!! DASAARR KUUPPRIITT!!
      (ngejambak rambut Nicky)
Nicky    : Adduuuduuhhh…..
      Ampuunn Cha!
      (berusaha melepaskan tangan Chacha dari rambutnya)
      Amppuunnn Cha_Ntik… Sakit nii….
  Lepasin dong…!!
Chacha    : Kaga mao!!
      Biarin sakit! Emang gue pikirin!
Nicky    : Adduuhh Cha…. Lu kaga cakep lagi tuh muka ude kaya’ mak lampir..
      Lepasin donk!
Chacha    : (makin marah dikatain mak lampir)
      What!!? Lu kate gue mak lampir!!
      Gue botakin ni pale lu!

*Ditengah keributan yang mereka lakukan, datanglah Mike ….
Mike    : (berusaha melepaskan tangan Chacha dari rambut Nicky)
      Hee…. Ude Cha….
      Maluu iii di liatin orang!
Chacha    : (melepaskan)
      Iihh….!! Paan sih, Mike!
      Dia nii… nyari gara-gara ma gue!
Nicky    : (memegang kepala, kesakitan)
      Duuhh…. Kan gue uda minta map….
      Chacha galak amat…
Chacha    : Heh! Ngomong ape lu..!
Mike    : udeh!!
      Kaga berubah ya kalian, masi sama kaya’ dulu!
Nicky    : Lu juga kaga berubah…! (mengejek)
Mike    : Jiaahh…. Pake melet-melet gue lagi….
      Apa mao gue suruh Chacha buat botakin pala lu?!
Nicky    : Ehe…. Sorry bos…
      Ga lagi deh…
      Peaaccee…!!

*Ditengah candaannya, tiba-tiba Mike menanyakan sesuatu kepada Nicky…
Mike    : Emmm…… Tadi Chacha suruh gue dateng ke sini,
  katanya ada sesuatu yang mao lu omongin sama kita…
        Lu ada masalah apa??
Nicky    : Yaahh….. gue sedih banget ma nasib gue sekarang,
      Gue iri liad kalian pada sukses…
      Lha gue? Duduk diem di rumah… nganggur…
Chacha & Mike : ... (terdiam tanpa kata, sedih)
Nicky    : Sial banget nasib gue, gue bingung banget....
      Mau kuliah, ga punya duit, nyari kerjaan juga kaga ada yang bisa nerima...
      What must I do?!!
      Gue benci ma diri gue sendiri!!
      (mata berkaca-kaca, hampir nangis)
Chacha    : (duduk disampingnya, berusaha menenangkan diri Nicky)
      Istighfar atuh Nicky.... ga boleh ngomong gitu....
Mike    : Iyaa, Nick...
      Usaha disertai doa, itu yang harus Lu lakuin...
      Inget ilmu-ilmu di SMK dulu yang pernah Lu dapet!
      Banyak kan!
Nicky    : Iyah... (menunduk)
Mike    : Gue juga bukan pengusaha besar dan sukses kaya’ yang Lu bayangin...
      Gue Cuma seorang photographer,,yang ngikutin semua mimpi-mimpi gue dulu...
Mike    : (menyambung perkataannya)
      Chacha... Dia bisa jadi designer karna sangad terobsesi dengan hal itu....
      Itu juga ga gampang... Ya kan, Cha?!
Chacha    : Iyaa.. (mengangguk)
      Hmm... Lu juga bisa kok, Nick!
Nicky    : ... (hanya diam)

Mike    : Gue tau kok, Lu ntu pinter banget sama yang namanya komputer...
      Apalagi masalah perakitan dan lainnya...
Chacha    : Yeaahh..... Mikey bener...
      Hmmm....... (berfikir)
      TEKNISI !!
       Yahh.... Lu jadi teknisi aja, Nick!
Nicky    : ??? (kaget + bingung)
Mike    : Yap... Bener banget tuh...
      Lu bisa manfaatin kemampuan lu itu...
Nicky    : Tapi, gimana gue mao mulai jadi teknisi?
Chacha    : Lu bisa buka usaha di rumah lu, atau kalo lu mao, lu bisa kerja di toko komputer...
Mike    : Ide bagus tuh, Cha!
Nicky    : Tapiii........ Nyari yang begituan kan ga gampang..
Chacha    : Yah Elu, Nick!
      Kaya’ yang idup sendirian aje di bumi...
      Ckckkckc......
      Kita bantuin lah!
Nicky    : Hah?!! Kalian bantuin?
Mike    : Ya dong!
      Of course! (menepuk pundak Nicky)
Chacha    : Apa coba gunanya sahabat kalo bukan selalu ada saat dibutuhkan?!
      (tersenyum)
Nicky    : Hiks.... (terharu)
      Ma...makasi ya sob!
      Kalian emang the best!
      Makaassiiii bangett...
      (menghapus air mata yang mencoba keluar)
Mike    : Jiiaahhh....
      Nangis!..
      Jelek bangeett.....
Chacha    : hahahhahaha.... (ketawa, mengejek)
      Masa cowo nangis seehh!!
      Cemen ah...!
Nicky    : Yee.... siapa jugaa yang nangis!
      (malu, muka memerah)
Mike    : ahahhahaha....
      Mukanya kaya tomatt...
Mereka tertawa bersama...

*Beberapa hari kemudian....
    Nicky mendapat kabar bahwa Mike telah menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan kriteria Nicky. Nicky sangad senang dan sesegera mungkin menyelesaikan semua persyaratan yang dibutuhkan.
    Tibalah pada saat hari test wawancara dilakukan, di mana hari tersebut merupakan hari yang menentukan diterimanya seseorang dalam pekerjaan tersebut atau tidak.
*Nicky pergi ke tempat itu di temani Mike & Chacha...

Nikcy    : Bismillahirrahmanirrahim.....
      Hufft....
      Semoga test ini bisa dilewati dengan lancar.....
Nicky, Chacha, & Mike    : Amiiinn........
Chacha    : Semangaattt Nicky...!!
Mike    : Lu pasti bisa, Sob!
Nicky    : makasi yahh... (dagdigdug)

****

*Test wawancara berakhir....
    Nicky keluar dengan muka yang ¼ tegang, 1/3 pucet, dan ½ bahagia....

Nicky    : (Menarik nafas dalam-dalam, mengeluarkannya)
      Hufftt....
Chacha & Mike    : (menghampiri)
Mike    : Gimana hasilnya?
Chacha    : Iya, Nick... Gimana?? Muka Lu pucet banget...
Nicky    : .... (diam tanpa kata)
Mike    : Hmm.... Tenangin diri Lo dulu....
Chacha    : Ya, Nick...
      Ikuti instruksi gue yak!
      Tarik nafas yang dalem..... keluarkan dari mulut.....
      Tarik nafas lagi,, keluarkan lagii....
      Tarik lagiii........ Tahan....
      Ga usah di keluarin lagi yak!
Nicky    : Heh?! Mati dong gue!
Chacha    : hahahha...... cara ampuh untuk tenangin Nicky....
Mike    : Wahaa.... Dasar Chacha!
Chacha    : Beneran! Ahahahha........
      Ude tenang kan lu?
Nicky    : ahahah....ude ude...
      Jangan sampe gue keluarin angin yee...
      Ahahha...
Chacha    : Iiihh.... Jorok ah!
Mike    : Coba ceritain gimana tadi di dalem?
Chacha    : Iya ,.. Iya.... gue pengen denger ni....
Nicky    : Hmmm...... Tadi... Di dalem tu suasananya diiingiinn banget.....
Chacha    : Wew.... Kenape tuh?
Nicky    : Yaa... karna pake AC lah....
      Ahahah....
Chacha    : yee... serius nii...

Nicky    : Yaa mami... Ni serius...
      Gue tadi masuk ke ruangan interview dingin banget,,tangan gue,,
      Kaku... Gugup mao ngomong... takut ga bisa jawab....
      Tapi,... Alhamdulillahnya.... Insya Allah semua pertanyaannya gue jawab dengan mudah,
      Dan juga, cukup memuaskan bagi mereka...
      Dan,,..
      Hmm... sayangnya...
Chacha & Mike    : Apa ?! (penasaran)
Nicky    : (pura-pura sedih)
      Gue........
Chacha & Mike    : (dagdigdug)
Nicky    : Guee...... Diterimaaa........
Chacha & Mike    : Alhamdulillah.....
Mike    : selamat yahh....!!
Chacha    : Ayayay........!! Nicky diterima...!
      Selamat yak!
Nicky    : (tersenyum haru)
      Makasi banget yah...
      Ini semua berkat kalian...
      Gue.... ga tau mau balas kebaikan kalian pake apa.... (menunduk)
Mike    : ahahahha.... sudahlah...
Chacha    : weweweww........ ga usah repot-repot, nick...
      Lu traktir kita makan aja...
      Ahahhaha....
Mike    : Jiaaahh..... Chacha makan mulu yah....
Nicky    : Ahahhaha,.... biarin ajeee....
      Biar gembul tar kaya’ gentong.... (melet)
Chacha    : diihh!! Pake melet-melet gue lagii!
      Gue tarik tu lidah lu...
Nicky    : Eee..... Jangan dong!
      Tar ga ada yang melet lu lagi...
Mike    : Ahhaha....
Chacha    : Eh... sampe lupa gini....
      Ada photographer di samping kita..
      Photoin kita dong....
      xixiixixi......
nicky    : Haaa..... Narsiiisss euyy.....
Chacha    : Biariinn ! (melet)
Mike    : (menyiapkan kamera dalam mode timing)
      Ayoo.... kita foto bertiga...
Nicky    : Siaapp Boss......!!




*Chacha di tengah, Mike di samping kanan, Nicky di samping kiri....

Mike    : Say, “Cheese” !!

TRIINGG,...!!
    Expresi wajah yang sangad lucu!
    Ahahha..... Persahabatan yang begitu indah...
    Takkan terlupakan sampai akhir hayat mereka....

    Hmmm...... Siapa bilang nasi itu ga bisa di rubah? Allah SWT aja udah berfirman dalam surat Ar-Ra’du ayat 11 yang artinya : ”... Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya...”

Teruslah semangat, selalu optimis, dan jangan pernah berputus asa!


The End
                               
Story By : Cha Syncent
 

The Great Road

Label:

    Memasuki Komplek Perumahan PIM, begitu indah dan asri. Begitu nyaman dan tentram. Warga di situ juga sangat baik dan ramah.
    Seperti biasa, seorang pemuda yang bekerja di PT.PIM ini pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motornya.
Namun, ada hal yang tak di sangka bakalan terjadi…. Apaan yaahh???

Taqim    : (mengendarai motor, berjalan melewati Jl. Pucuk Jagung, Komp.PIM)
                Uiiihh!! Buusseett ddaahh!! Ni jalan parah banget!!! (ngomel)
                Aduuhh…. Duuh..!! (sepeda motor oleng, jatuh)
               Alaaammaakkk….!!! Kuuppriiit!!! Kupprriitt!!
              Ssaaakkkiittt Makk!! (sambil berdiri, mengusap-ngusap lengannya yang terkena benturan aspal)
Amad    : Eiiinng??? Nape Lu Qim?? (nyamperin Taqim, menghentikan motor)
                Nabrak semut?!
Taqim    : Weee…. Nabrak semut apaan!
                Wong gue jatoh ni gara-gara jalannya bagus banget!!
Amad    : Wew! Mantep tuh!
                Jalan bagus malah jatoh!
                Kayaknya motor Lu grogi tuh ma tu jalan!
Taqim    : Eiihh??! Ngeledekin aje Lu!
                Huh!
                Gak usah ngomong!
Amad    : Diihh…. Ngambek ni ceritanya?
                Yowess… padahal mao temeni jalan mpe rumah!!
                Daahh yeee….!!!
Taqim    : Heee???
                Tunggu!
                Tungguin gue dong Med!
Amad    : Ada syaratnya!
Taqim    : Aweehh!! Apaan?
Amad    : karena tadi lu ngambek sama gue, Lu harus traktir gue makan somay di Pujes tar yaa!!
Taqim    : Owalaahhh….. Itu aja pun!!
                Yowes dah!
Amad    : Asseekkk…!!

****


*Sesampainya di rumah Taqim…

Amad    : Eh Qim…
                Gue balik dulu yah!
                Tar abis mandi & sholat, Gue ke rumah Lu lagi…
Taqim    : Lha? Mao ngapain?
Amad    : Mao manjatin antena TV lu!
                Mao gue pindahin ke rumah gue!
Taqim    : Aiihh!!
                Nyolong dong!
                Jangan lah Gan!
                Tar gue kaga bisa nonton TV lagi!
Amad    : Diiihh!!! Gobrush yaa!
                Kaga bakalan gue colong laah!!
                Udeh ade 5 antena di rumah gue mah!
                Walah lahh…
                Taqiiimmm! Taqqiiimm!! Qiiimmpuull!!
                 Kan tadi lu janji mao traktir gue!
Taqim    : Ehee…. Iyee dahh…
Amad    : Yowes dah…
                See ya’ !


****



*In the Pujes Café…

Amad    : Eh Qim…
                Tadi lu nape?
                 Kok bisa jatoh tuh di jalan pucuk jagung?(mengunyah makanan)


Taqim    : ehmm…. Jadi gini ceritanya…
               Gue lagi jalan tuh tenang-tenang….
                Teruuss…. Karena jalannya terlalu bagus sampe-sampe helm gue jatoh,,
                 Naaa…. Pas gue mao berenti ngambil tuh helm, ban depan motor gue ude nyelip ke lobang       yang di tengah jalan tuh…
                Yaaa…. Begitulah….
Amad    : Weleh… weleh….
                Emang parah dah tu jalan mah!
                Abisnyaa…. Terlalu bagus seehh!
Taqim    : Banget!
                Mana gue lagi cape banget tadi!
                Ngantuk berat!
Amad    : Udeh! Udeehh!
                 Ngomel mulu!
                Emang ude nasib lu…. Terima aje nape!
Taqim    : Huh! Dasar!
                Bayar ndiri ae yo!!
                Wkwkwkwk!!
Amad    : Eh! Eh! Jangan dong
                Kaga bawa money nih!
                 Maap deh Gan!
                 Kidding doang kok ah!
                 Sensi! (ngomel)
Taqim    : Jiaaahh…!! Kaga gue bayarin ni!
Amad    : Hee??? Iyee iyee map..
                Lu kan bae, Qim…
                Tar gue cariin cewe buat lu dah…
Taqim    : Ahahahha….
                Iyeee…….


Amad    : Hmm…
      “By the way”, “anyway”,and “The bus way”….
      Nape yaa tu jalan dari dulu kaga pernah dibenerin?
      Kan sayang tar kalo ada anak-anak jatoh di situ!
      Apa lagi tar kalo ada tamu dari luar, bisa berabee..!!
      Bakalan di cap ni komplek…
Taqim    : Bener juga lu Med!
      Trus juga kalo ujan, bisa jadi kolam tuh lobang…. Bisa mancing pula lagi….
      Ahahhaha…..
      Hmm…
      Truuss?? Apa yang bisa kita lakuin sekarang?

Amad, Taqim : Hufft…. (meghela nafas panjang)
                …………………………………………………..
                 (terdiam)



“Hmm… Lets we thinking again….
How we can make this area more comfortable…?
It all depends on our willingness!!!”



Story by:              
        Cha Syncent

Story Of Sleep

Label:

    Malam itu, Baim seorang anak pengusaha kaya, sedang diam sendirian di kamarnya, sementara ayah dan ibunya sedang dinas ke luar negeri.

Baim        : Hufft!
            Sendirian lagi deh...
          Mami Papi selalu aja pegi!!
          Waktu buat anaknya dikemanain seeh!!! (ngomel)
          Di sangkutin ke tiang TV kali yaa!
          Menyebalkan!
          Malem minggu gini kaga punya cewe...
          Nasib!! Nasib!!
          Hufft!!!
          ... (diam menghidupkan TV)
Baim        : Hmm.... sepi banget dah!
          Apa gue ajak Ilham aja ya nginep di sini?
          Takut juga sih sendirian...
          (mengambil handphone dan menelepon Ilham)
          Hallo! Am, Lu lagi di mane?
Ilham        : Lagi di warung ni... Da pe?
Baim        : Kaga.... Gue mao ngajak Lu nginep di rumah gue, Papi Mami lagi keluar negeri...
Ilham        : Eiihh?? Nginep di luar negeri?
          Jau amit gan!
          Nape gak di rumah lu aje...?
Baim        : dihhh.... ni anak!

          Kuping lu ude kedaluarsa ape?
          Yang bilang nginep di luar negeri sape?
          Wong gue tadi bilang nginep di rumah gue!
Ilham        : Lha?
          Trus ntu yang di luar negeri apaan?
Baim        : Kuping swasta di luar negeri!!!
          Yaaa Papi Mami gue lah!!
Ilham        : Huh!
          Bilang dong!!
Baim        : Elu-nye kuping swaste!
          Yowes... malem ni nginep rumah gue yaa!
Ilham        : Dihh.... Iye... Iyee....
          Tar gue ajak si Chandra juga yee..
Baim        : Yaa.. Bole lah..
          Terserah lu aje,...
Ilham        : Gue ajak 1 kampung?
Baim        : Uiihh!!! Gilak Lu!
          Emangnya rumah gue tempat penampungan ape!
          Huh!
Ilham        : Huuu... Iye dahh!
          Setengah jam lagi gue ke sana...
Baim        : Yoo... Gue tunggu....
          Bye..

****

*Sesampainya di rumah baim...

Chandra    : Gilak Gan!!! Ini rumah ape istana!?
          Gede banget! (tercengang)
Ilham        : Yeee... Elu! Jangan katro gitu nape!?
             Malu ah!
Chandra    : Jiaaahh..... Kagak!!
            Wong Cuma kaget aje!
            Ntu lho! Kayak rumah yang di film BBF ntu!
Ilham        : Ahahahha.....
            Dasar Lu! Udeh ah!
           Pencet belnya tuh!
Chandra    : Bel di pencet?
Ilham        : Kagak!
Chandra    : Trus di apain?
Ilham        : Lu makan aje tuh bel!
          Enak banget lho rasanya...
          Rasa duren!
Chandra    : waahh...
          Rasa duren?
          Enak dong! (memegang bel dan akan di makan)
Ilham        : Ehh! Mao ngapain Lu!
Chandra    : Lha tadi elu nyuruh gue makan ni bel?
Ilham        : dihh... elu yee...!
          Oon kok gak abis abis!
          Bel yaa di pencet atuh!
          Bukan di makan!
          Tar dia keluar bunyinya kayak gini!
          (memencet bel)
          TINGTONG!
Chandra    : Ooo..... Begitu.....yaa..
           Gue coba mencet juga dong!
          (mencet bel berulang-ulang, menggila)


Baim        : Diihhh... Paan sih ni orang!!! Iyee bentarr!
          (menuju arah pintu dan membukanya)
Chandra    : (nyengir, masih memencet bel)
Ilham        : Stop it, Chandra!
Baim        : (membuka pintu)
          Ternyata kalian berdua!
          Nape mencet bel kayak orang gila gitu!
Ilham        : Tau ni si Chandra mah!
Chandra    : ehe... Sorry booss....
          Abiss..... Bunyi belnya keren sih....!
          Kayak bunyi kambing!
          Ahahhahahahha......................
Baim        : Jiaaahh......
          Dasar lu, Ndra!
          Yowes.. Ayo masuk!

****

*Menuju kamar Baim...
    Chandra yang berjalan mengikuti 2 temannya itu, sangat tercengang-cengang melihat kemewahan rumah Baim...

Chandra    : Eh, Im!
          Ini rumah ape istana?!
          Gede banget!
Baim        : dua duanya boleh...
Chandra    : Uiiihh!! Mantep bener, Gan!
          Emangnye sape aje yang tinggal di sini??
Ilham        : (menyenggol Chandra)
Chandra    : Paan sehh? (berbisik)
Baim        : Di sini yang tinggal Cuma Papi, Mami & Gue....
          Trus juga ada 10 pelayan gue....
Ilham        : What?!!!
          Yang bener lu Gan?!
Chandra    : Wooww!!
          Mantep dah!
          Lha? Terus kok sepi banget?
          Emang pade ke mane?
Baim        : Ya bener La, Am!
          Hmm.... Papi Mami lagi dinas ke luar negeri..
          Trus semua pelayan pada pulkam dah...
          Gue di tinggalin di rumah sendirian...
          Menyebalkan!
          (membuka pintu kamar)
          Ehm.. ayo sini masuk... ni kamar gue....
Chandra,ilham    : (Tercengang)
          Wuuiihhh!!!....
Ilham        : Ini kamar lu, Im?!!
Chandra    : Gilak! Gede banget!
Ilham        : Ini mah segede ruang tamu + ruang TV gue...
Chandra    : ahahahahha.... sama, Am....
Baim        : Weleehh... weleehh.....
          Kalian lebay ah!
          Udeeh... duduk aje dulu!
          Kalo mao makanan tar ambil aje di dapur yee....
          Gue mao mandi dulu...
Chandra, Ilham    : Siaapp Boss!!

****

    Jam menunjukkan pukul setengah 12 malam. Dengan gaya sok beraninya, Chandra pergi sendirian ke dapur. Dasar tukang makan!!

Chandra    : (bersiul, membuka kulkas)
          Hmmm.... Apa yaa yang enak malem-malem gini?
          Kayaknya spagety burger enak deh....
          (mengambil spagety rasa burger di dalam kulkas)
          Taraa.... Makanan spesial dengan piring yang spesial juga dong tentunya!
          (meletakkan spagety-a di atas piring)

Chandra sedang menikmati makanannya. Tiba-tiba saja terdengar bunyi keras dari arah belakang! Bleettaakk!!

Chandra    : (kaget)
          Widiiihhh..... Apaan ya yang tadi itu?
          Ahh... Kucing kalii..(melanjutkan makan)


Terdengar lagi, kali ini di susul dengan bayangan hitam yang lewat di belakang Chandra...

Chandra    : (asik makan)
          Am! Enak nih! Lu gak mao ape?

Tak ada jawaban dari Ilham...

Chandra    : (merinding)
           Apapaan ini!
          Kok gue merinding gini sehh!
          Brrrr!! (mulai sedikit takut)

****
*Sementara itu di kamar Baim...

Ilham        : Im! Mane sih Lu!
          Mandi kok lama amit!
          Ngapain aje di dalem?! Ngeram telor!?
Baim        : aihh! Berisik ah!
          Ni juga udeh selese kok ah!
Ilham        : Ahahahahha.......
          Abisnya lu mandi lebih lama dari kakak gue dah!
Baim        : Huuu.... Dasar!!
          Hmmm..... Si Chandra kemane?
Ilham        : Yahh elu kayak gak tau dia aje...!
          Lagi di dapur tuh nyari cemilan...
Chandra    : (berteriak sambil berlari menuju kamar baim)
          Ilhaaam!!! Baaiiimmm!!! Ilhaaam!!! Baaiiimmm!!! (berteriak ketakutan)
Ilham        : Ade ape sehh?! Ribut waee!! Ude malem nih! (membuka pintu kamar)
Baim        : nape lu? Kok kayak abis di kejar kejar banteng?
Chandra    : (berlari masuk ke kamar dengan sangat ketakutan, menutup muka dengan bantal)
Ilham        : Jiaaahhh!! Malah lari!
Baim, Ilham    : (menuju ke arah Chandra)
Baim        : (menarik bantal dari muka Chandra)
          Nape lu, Ndra? (bingung)
          Muke lu pucat banget!
Chandra    : (raut wajah pucat dan sangat ketakutan)
Iiii...ttuuu....  Aaa...aaddaa.....
bbaa...yyaannngg...aaann......iiitt.....tteeemmm....le..le..wwaaattt.....dddiiii....bbee... bee...laakkkaaanngg... guu...guuu....eee...!!!
(kembali menutup muka)
Ilham, Baim    : (saling berhadapan)
Ilham        : Ahh... Paling Cuma ilusi lu doang kali, Ndra!
Baim        : (penasaran)
          Lu yakin, Ndra? Lu kaga salah liat?
Chandra    : Kaa....kaa....ggaaakkk!!
Gue gak salah liat tadi emang mata gue gak salah liat tadi di cermin bayangan item
lewat di belakang gue!
Kalo kaga pecaya coba ja liat sendiri!
(kembali menutup muka)
Ilham        : (mulai ketakutan)
          Jangan becanda lu, Ndra!
          Ude middle night nih!
Baim        : Hmm.... Kayaknya Chandra gak becanda deh, Am!
          Liat aje tuh mukanya ude pucat banget...
Ilham        : (rasa takut semakin menjadi)
          iii....yyeee.....juu...juuu...gaaa...!
Baim        : Lha? Kok lu jadi gugup kayak gitu? Lu takut juga?!
Ilham        : (sok berani)
          Iiiiihh...!! Sape juga yang takut!
             Kagak yee....!
Baim        : Oke lah kalo begitu....
          Kita cek sekarang!
Ilham        : Kita?
Baim        : Lha ? Iyee kita! Trus sape lagi?!
Ilham        : yaahh.... elu aje dah! Gue jagain si Chandra aje!
Baim        : Jiaahhh.... Chandra kaga perlu dijagain kalee!!
          Emang dia anak kecil!
          Tapi katanya tadi lu berani... Kaga takut....
          Yaaa... kalo gitu ayoo ikut gue!
Ilham        : Eiingg!!!
          Iyee daahhh! (terpaksa, menahan ketakutan)

****
*Baim dan Ilham menuruni anak tangga dengan sangat pelan...

Ilham        : Cepet dikit nape?! (berbisik)
          Pegel ni kaki..!
Baim        : Okay! Silahkan anda berjalan duluan wahai mas Ilham...
Ilham        : Lha? Kok gue?!
Baim        : Makanya jangan berisik ah!
          Be carefull! You know!
Ilham        : yes breges bos!

*Mengendap-endap memasuki dapur...

Ilham        : (kaget, ketakutan)
          Iii....ttuuu.... ssiiiissiii....aaapppaaa.....Im? (berbisik, ketakutan)
Baim        : Mane?! (berbisik)
Ilham        : Yang duduk di meja makan lu ntu! (berbisik)
Baim        : mana sehh!
Ilham        : iiihh!!! Lu buta apa tuli sehh!! (gak nyambung!)
          Ntu di meja makan! Ada cewe rambut panjang!!!
Baim        : Owalaahh..... Kok kaga keliatan yaa dari tadi!?
          Ahahahaha.....
          Kita samperin yuukk....
Ilham        : Waahh..!! Gilak lu, Im!!!
Baim        : kagak! Sape bilang gue gilak!
Ilham        : gue bilang lu gilak mao nyamperin cewe tengah malem gini!!!
          Ntu bukan manusia oon!
Baim        : Sok tau lu!
          (meninggalkan Ilham sendirian dalam gelap)

Ilham        : Yahhh,,,,,,,ni anak pake acara ninggalin gue segala lagi!! Kunyyuukk!!
          Weedeehhh!!! Mana gelap lagi!! (ngomel, ketakutan)

****
*Di dapur...

Baim        : (menghidupkan lampu)
          mmm..... maaf yahh mba’....
          mba’ ini siapa dan datang dari mana??
Beautiful Ghost    : Kenaliinn... Saye Siti Chingchau Itemmaniswenaktenankalopakees...
          Saye dari Marsup (kota Hantu) gang idupgantung nomor 7777
Baim        : Aweehh..... Nama mba’ cantik, panjang lagi kayak rambutnya...
          Ayayay.... Jau amitt mba’...!
          Emang ke sini naik apa?
Beautiful Ghost    : Naik baling-baling bambu mas!
          Bego banget ni orang! (omelnya dalam hati)
Baim        : Uiihh!! Mantep!
          Yang bener mba’?!
Beautiful Ghost    : Kagak, Gobrush!
          Lu kaga tau gue ni hantu!!
Baim        : Waahh... Mba’ ini hantu ya?
          Ckckckkckk....... Cakep!
          xixixiii......
          Lha ? kalo hantu emang ade perlu ape ke sini?!
Beautiful Ghost    : Yaaa.... kagaa ade perlu ape ape sehh!!
          Cuma tadi gue lagi jalan-jalan aje! Pas lewat sini, liat orang lagi makan spagety          burger... Yaa,,,gue ngiler dan pengen makan juga...
          Ehh.... Belom sempet gue minta... dia ude lari..
          Dan ninggalin ini ni spagety burgernya... daripade mubazir dibuang....
          Yaaa... mending gue makan aje! Ahahahha....
          Enak juga lho! (memakan spagety burger)
Baim        : (terbengong)
          Ini hantu ape bukan seh!
          Kok makan spagety??? (bingung)

****
*Karena takut sendirian di kamar, akhirnya Chandra pun ikut turun...

Chandra    : (kaget melihat Ilham sembunyi di belakang sofa)
          jiaahhh!! Elu ngapain di sini?!
Ilham        : (menarik Chandra, dan menyuruhnya bersembunyi di belakangnya)
          Sssstttt!!!! Jangan berisik!
Chandra    : emang nape?
          Si Baim di mane?
Iham        : (hanya diam dan menunjuk ke arah dapur)
Chandra    : (kaget)
          Waahh!!! Parah tuh si Baim!
          Mba’ kunti pun jadi di godain!
         Ckckckck!
Ilham        : Emang gilak tuh anak!
Baim        : (melihat ke arah Chandra dan Ilham)
          Oooyyy Gan!! Siniii!!
          Ni cewe baik banget lho! (memanggil Chandra & Ilham)
Chandra, Ilham    : OGAHHH!!!!!!
Ilham        : Kaga maoo gue ke sana!
Chandra    : Iyee... Serem tau!!
Baim        : Diihh!!! Bego kalian bedua!
          Penakut banget!!
Chandra    : Biariin!! Lu paksa gue ke sana dengan uang bermiliaran juga kaga bakalan gue mao!
Ilham        : Iyee! Gue juga kaga!!
Baim        : Yaahhh... Mba’... Maklum aje yee...
          Mereka bedua mah emang penakut...
          (melihat ke arah Beautiful Ghost)
          Lho?
          (pingsan)
Ilham, Chandra    : (kaget, berlari ke arah Baim)
Ilham        : Gue bilang juga ape!
Chandra    : Tau nih si Baim!
Ilham        : Yowes! Kita bawa dia ke kamar ja...

*Baim di bawa ke kamar dan di baringkan di atas kasurnya...
Ilham        : Eh, Ndra!
          Lu kunci pintu gih!
          Abis ntu kita tidur..
Chandra    : Lho?
          Trus tar si Baim bangun gimana? (mengunci pintu kamar)
Ilham        : Emangnya lu mao kaga tidur jagain orang pingsan?
Chandra    : Yaa... Kagakk... Gue kan juga ngantuk...
Ilham        : Makanya... Kita tidur dulu...
          Tar kan kalo dia bangun juga bakalan banguni kita...
Chandra    : Ehe... Iya juga sih... Yowes... yasuminasai...
****
*Keesokan paginya...
    Pukul 5 pagi, Baim pun mulai siuman.... Walaahh... Ni anak pingsan sampe pagi... hebat banget dah!

Baim        : Lha?
          Gue kenapa?
          Aww!! (memegang kepala)
          Kok pala gue sakit banget yah?
          Chandraaa! Ilhaamm!! Chandraaa! Ilhaamm!! (membangunkan)
Ilham        : Diihh!!! Paan seeh Baim!
          Masi ngantuk ni mata!
Chandra    : (masi menutup mata)
          Iyaa nii!! Dah yaa... Gue lanjut lagi!
Baim        : ehh!! Bangun dulu nape!
          Gue semalem kenapa?
Ilham        : Semalem lu pingsan, Im!
          Trus kami bawa ke kamar deh...
Chandra    : Iyee... Lu pingsan! (merem)
Baim        : Lho?? Gue pingsan?
          Kokk bisa?
Chandra    : Yaa mane gue taoo!
Ilham        : semalem abis ngobrol sama hantu itu, lu tiba-tiba jatuh pingsan...
Baim        : Weew.... (dagdigdug)
          Yowes lah kalo gitu!
          Kita sholat subuh dulu biar tenang....
Chandra    : Sholat subuh? Ude jam berapa?
Baim        : ude jam 5 ni!
         Bangun nape lu, Ndra! Molor mulu!
Chandra    : Iyee dah iyee....
Ilham        : Euuyy!! Gue jadi imam yee!!
Baim        : Up to you...

    Mereka pun shalat subuh berjama’ah... Baim, Chandra, dan Ilham tidak akan pernah melupakan kejadian yang dialami mereka malam itu... Ahahhahahh.....
Hari gini masi pecaya sama yang namanya hantu???!!!
Aduuuhhh.... Pellliisss!!
Biarlah mereka ada di alam mereka...
Dan janganlah kita takut padanya....
Karena,, yang sesungguhnya harus ditakuti itu adalah “Adzab dari Allah ‘Azza Wa Jalla”






Story by    :    Cha Syncent
Story ideas : Ie_am Tetsuya